Thursday, October 8, 2009

MENGAMPUNI

Mengampuni adalah
membiarkan rasa sakit berlalu
serta menerima apa yang telah terjadi
sebab yang terjadi, takkan lagi bisa diubah

Mengampuni adalah
menghilangkan keinginan menyalahkan
Pilihan kitalah yang membuat kita semakin terluka
Sebenarnya, kita dapat membuat pilihan yang lebih baik,
tapi kita tak mau melakukannya

Mengampuni adalah
melihat pada kepedihan yang ada
Namun belajar dari pelajaran yang diberikan oleh pengalaman itu
juga memahami kembali apa yang telah kita pelajari darinya

Mengampuni
memungkinkan kita
bergerak menuju pada pemahaman yang lebih baik
tentang cinta universal serta tujuan sejati kehidupan kita

Mengampuni berarti
memahami bahwa cinta adalah jawaban dari semua masalah
dan kita semuanya terhubungkan satu dengan yang lain melalui cara tertentu

Mengampuni adalah
memulai kembali
dengan pengetahuan yang kita peroleh bahwa,
saya memaafkan kamu, saya memaafkan diri saya sendiri
saya berharap, kamu pun melakukan yang sama

(Judith Mammay)
Dikutip dari Anthony Dio Martin, Emotional Quality Management, 163.

Tuesday, October 6, 2009

Tes Marshmallow untuk Anda

Walter Mischel, seorang psikolog dari Stanford University, pernah melakukan suatu eksperimen sekitar 30 tahun lalu yang kemudian dikenal dengan istilah "percobaan marshmallow." Mischel memberi sejumlah marshmallow (jajanan manis ala Eropa) kepada sejumlah anak berusia 4 tahun. Ia kemudian berkata bahwa mereka akan diberikan marshmallow dalam jumlah yang lebih banyak bila mereka mampu menahan diri untuk tidak makan marshmallow selama 15 menit saja. Sebagian dari mereka berhasil lulus. Kemudian Mischel memusatkan penelitiannya selama 14 tahun berikutnya pada anak-anak yang berhasil lulus itu. Hasilnya menakjubkan! Ternyata, anak-anak yang mampu menahan diri tersebut lebih maju dalam hal perkembangan sosial, akademik, maupun karirnya, dibandingkan anak-anak yang tidak mampu menahan diri.

Rupanya kecerdasan emosi memiliki peranan besar terhadap kesuksesan seseorang. Bila tes marshmallow diberikan pada Anda--dalam bentuk apa pun yang Anda sukai--maka apa yang Anda akan lakukan? Mampukah Anda menahan diri demi pencapaian yang lebih besar di masa mendatang?

Friday, October 2, 2009

RAHASIA BESAR DALAM BERURUSAN DENGAN MANUSIA

Saya lagi membaca bukunya Dale Carnegie, "Bagaimana Mencari Kawan dan Mempengaruhi Orang lain" sebagai persiapan untuk acara bedah buku di sebuah gereja di kota Solo. Bab yang kedua diberinya judul "Rahasia Besar dalam Berurusan dengan Manusia." Wow ini judul yang menarik dan saya ingin segera membacanya.

Ternyata resepnya sederhana, tapi sulitnya minta ampun untuk dijalankan. Secara singkat, Carnegie mengatakan bahwa rahasianya terletak pada menghargai orang secara jujur dan tulus. "Usahakan meninggalkan jejak ramah dan rasa penghargaan kecil dalam perjalanan Anda sehari-hari. Anda akan tercengang melihat betapa semua itu akan menghangatkan persahabatan yang akan muncul semakin hangat dalam kunjungan Anda berikutnya," demikian Carnegie mengingatkan para pembacanya. (By Andrew A. S.)